Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Halo, nama saya Septia. Disini saya akan membahas sedikit tentang Sistem Operasi Jaringan. Apa itu sistem operasi jaringan?
Sistem operasi jaringan adalah suatu jenis sistem operasi yang dikususkan untuk menangani jaringan.Sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya.
Jenis-Jenis Sistem Operasi jaringan berdasarkan layanan (interface)
1. Berbasis GUI
Adalah Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya, user tidak perlu menghafal sintax – sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang digunakannya. Berikut ini contoh sistem operasi jaringan berbasis GUI.
- Linux Redhat
- Windows NT 3.51
- Windows 2000 (NT 5.0)
- Windows Server 2003
- Windows XP
- Microsoft MS-NET
- Microsoft LAN Manager
- Novell NetWare
2. Berbasis Text (Core)
Adalah sistem operasi yang proses instalasinya, user diharapkan untuk menghafal perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses instalasi Sistem Operasi Jaringan tersebut. Berikut ini beberapa sistem operasi jaringan berbasis text.
- Linux Debian
- Linux Suse
- Sun Solaris
- Linux Mandrake
- Knoppix
- MacOS
- UNIX
- Windows NT
- Windows 2000 Server
- Windows 2003 Server
Nah... itulah sekilas pembahasan tentang Sistem Operasi Jaringan. Sekarang kita langsung coba aja cara instalasi nya. Disini saya menggunakan Windows 2012 R2.
Cara Instalasi Windows 2012 R2 dengan VirtualBox
1) Buka VirtualBox, kemudian bisa dilihat di sebelah pojok kiri atas terdapat tombol "New". Kita bisa memulai proses instalasi dengan mengklik tombol tersebut.
1.1 |
2) Berikan nama sesuai yang anda mau, lalu gantilah version menjadi Windows 2012 seperti gambar dibawah ini. setelah itu klik "Next>".
2.1 |
2.2 |
3) Selanjutnya akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Ubahlah kapasitas memory menjadi 512 MB.
3.1 |
4) Klik "Create - Next> - Next>" seperti gambar dibawah ini.
4.1 |
5) Ubah kapsitas menjadi 231GB, kemudian klik "Create".
6) setelah melewati langkah-langkah sebelumnya, akan muncul tampilan seperti dibawah kemudian klik "Start".
6.1 |
7.1 |
7.2 |
7.3 |
8)Ubah lah "Time and curenncy format" ke Indonesia. kemudian klik "Install Now".
8.1 |
8.2 |
8.3 |
9) Ada 4 pilihan dalam menginstalasi windows server, yaitu Standard Evaluation (server Core), Standard Evaluation (server Gui), DataCenter Evaluation (server Core), DataCenter Evaluation (server Gui). Kali ini kita akan menggunakan yang pertama yaitu Standard Evaluation (Server Core).
9.1 |
11) Selanjutnya pilihlah "Custom: Install Windows only (advanced)" .
11.1 |
12) Bagi partisi yang akan digunakan dengan mengklik "New". Setelah itu klik "Apply", kemudian "OK".
12.1 |
12.2 |
13) Selanjutnya klik lagi (yang bawah) lalu klik "New" kemudian ganti size menjadi 134144MB, lalu klik "Apply".
14) Tunggulah sampai proses instalasi selesai.
14.2 |
15) Pada Tampilan selanjutnya klik "OK", kemudian isikan password administrator. jika sudah, tekan "Enter", kemudian akan muncul tampilan seperti pada gambar 15.1, tekan "OK".
15.1 |
15.2 |
15.3 |
16) Tampilan awal setelah instalasi seperti ini, selanjutnya tekan "ctrl+delete" pada keyboard sebelah kanan. Setelah itu masukkan password administrator yang sudah dibuat sebelumnya lalu tekan "Enter".
16.1 |
16.2 |
17) Tampil akan terlihat seperti gambar dibawah ini. Sampai disini, proses instalasi sudah selesai. yang terlihat dilayar hanya cmd saja karena kita menginstal server core.
17.1 |
18) Setelah berhasil menginstal windows dengan server core, selanjutnya kita akan mengubah tampilan dari server core ke sever GUI. Pertama-tama ketiklah dulu "cd/" seperti gambar dibawah ini lalu tekan "Enter".
18.1 |
19) Buat folder di drive C dengan nama mountdir. perintahnya adalah : mkdir mountdir, setelah itu ketik "dir" untuk menampilkan daftar file atau folder.
19.1 |
20) Setelah itu kita format drive d dengan printah "format d: /q", kemudian ketik "y" seperti gambar dibawah ini.
20.1 |
21) Setelah format drive D, maka kita mulai mencari no index masing-masing server core dengan menggunakan perintah "dism /get-wiminfo /wimfile:D:\sources\install.wim".
21.1 |
22) Setelah menjalankan perintah tersebut, akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.
Selanjutnya kita akan mencoba index kedua yang merupakan server GUI. Perintah nya adalah "Dism /mount-wim /wimfile:D:\sources\install.wim /index:2 /MountDir:C:\mountdir /readonly".
22.1 |
22.2 |
23) Tunggu sampai proses selesai, setelah itu kita jalan kan perintah powershell.
23.1 |
24) Setelah menjalankan perintah powershell, kita aktifkan server gui dengan cara mengetik perintah "Install-WindowsFeature Server-Gui-Mgmt-Infra, Server-Gui-Shell -Restart -Source C:\mountdir\windows\winsxs" seperti gambar dibawah ini.
24.1 |
25) Jika sudah, tekan enter dan akan muncul tulisan start installation. Tunggulah sampai proses instalasi tersebut selesai. Jika sudah selesai, Server akan langsung me-restart otomatis.
25.1 |
26) Tunggulah sampai muncul gambar seperti dibawah ini, setelah itu tekan tombol CTRL+DEL yang berada pada keyboard di sebelah kanan.
26.1 |
27) Kita login dengan password yang sudah dibuat sebelumnya.
27.1 |
28) Windows server berbasis GUI siap digunakan
28.1 |
29) Selanjutnya kita akan menggunakan terminal atau cmd untuk mengatur perintah dasar windows server 2012. Caranya kalian bisa mengklik windows powershell yang ada di bawah.
30) Kemudian akan muncul tampilan seperti pada gambar. Kemudian ketik sconfig.
30.1 |
30.2 |
31) Setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
31.1 |
32) Nomor 1 terdiri dari Domain/Workgroup. Jika kita memilih angka 1, akan muncul seperti gambar dibawah ini. Jika kalian ingin join domain maka ketik D, jika kalian ingin join workgroup maka ketik W, tetapi jika tidak keduanya maka tekan enter saja. Maka akan kembali lagi ke Server Cofiguration.
33) Selanjutnya kita ketik angka 2 untuk mengatur nama komputernya. Setelah kalian mengklik angka 2, maka kalian sudah bisa menuliskan nama komputer sesuai yang kalian mau. Jika kalian sudah mengetik namanya, maka akan muncul tampilan seperti gambar 33.2, kemudian kalian klik "Yes". Kemudian tunggu beberapa saat, dan server akan restart otomatis.
33.1 |
33.2 |
34) Jika sudah selesai, akan muncul tampilan seperti pada gambar. Kalian bisa menekan tombol CTRL+DEL pada keyboard sebelah kanan. Kemudian isi password administrator seperti yang sudah pernah dilakukan sebelumnya.
34.1 |
34.2 |
35) Jika sudah selesai, kita masuk lagi ke windows powershell, lalu kita ketik "sconfig". Bisa kita lihat dibawah tulisan workgroup di sebelah kanan, terdapat nama komputer yang sudah kalian buat.
36) Kemudian jika kita memilih 3, maka akan muncul seperti ini. Disini saya langsung menekan enter saja.
37) Kita lanjut ke nomor 4 yaitu Configure Remote Management, kalian bisa menekan angka 1 untuk Configure Romete management menjadi Enable, angka 2 untuk disable, angka 3 untuk configure server response to ping, lalu angka 4 untuk kembali ke server configuration.
38) Kita lanjutkan ke nomor 5 yaitu windows update settings. kalian bisa update otomatis atau manual. Jika otomatis tekan a, jika manual tekan m. Karena saya memilih manual, maka akan muncul tampilan seperti pada gambar 38.2, klik "OK".
38.1 |
38.2 |
39) Kemudian di nomor 6. akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini. Kalian bisa memilih a untuk all updates dan r untuk recommended updates only.
39.1 |
40) Selanjutnya nomor 7. Sama seperti nomor sebelumnya, E untuk enable dan D untuk disable, serta enter saja langsung jika tidak ingin diganti.
41) Selanjutnya kita ke nomor 8 untuk konfigurasi jaringan. untuk setting ip kita ketik angka 10. kemudian pilih 1. Kemudian pilih statistik ip untuk mengisi ip address. lalu masukkan IP addressnya. Lalu masukkan gateway nya. lalu kita masukkan juga dns server nya.
42) Selanjutnya nomor 9 untuk mengatur tanggal dan waktu.
43) Nomor 10 untuk help.
44) Nomor 11, disini memungkinkan kita untuk melakukan apa saja yang berhubungan dengan lisensi dari windows server, seperti menampilkan lisensi pengguna, mengaktifasi windows, memasukkan serial number lisensi.
45) Nomor 12 memungkinkan kita untuk log of user. Akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini. Pilih yes jika ingin log of, pilih no jika tidak.
46) Nomor 13 digunakan untuk merestart server. Pilih yes jika ingin merestart dan pilih no jika tidak.
47) Nomor 14 digunakan untuk mematika server.
48) Nomor 15 digunakan untuk keluar dari server configuration.
49) Kita bisa merubah user menjadi nama kita dengan cara ketik "net user Septii Septiadewi_31 /add"
untuk "Septii" adalah nama usernya, untuk "Septiadewi_31" adalah password user tersebut.
50) Setelah succes, kita keluar dari powershell, lalu pergi ke windows start, dipojok kanan atas terdapat user administrator, klik sign out. lalu bisa kita lihat, user yang tadi kita buat sudah ada. kita klik, kemudian masukkan password yang tadi sudah kita buat.
|
50.4 |
Comments
Post a Comment
Like, Comment, Share, and Subscribe this Blog :)