Mengkonfigurasi DNS Server

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,


Haloooo semuaaaa, balik lagi bersama saya Septia.....
Kali ini kita akan membahas tentang DNS
Apa itu DNS??

DNS (Domain Name Server) adalah sistem yang berisi domain name atau nama-nama yang terintegrasi dengan alamat ip tertentu.





Nahh, Penasaran gimana cara konfigurasi DNS ini?? Yukkk kita lihat langkah-langkah berikut.


1) Pertama-tama, kita harus menambahkan terlebih dahulu fitur DNS Server dengan mengeklik Add Roles and Features pada tab Manage


2) Pada bagian ini, kita diberikan peringatan yang isi nya,
- Akun administrasi harus mempunyai password yang kuat
- Konputer anda IP nya harus Terkonfigurasi Static IP
- Dan keamanan Widnows yang terupdate harus sudah terinstall

Jika menurut anda, anda sudah melakukan segala al yang di peringatkan ini... maka kalian klik Next saja.


3) Kemudian pada langkah selanjutnya pilihlah Role-based or feature-based installation, Jika sudah klik Next


4) Pada langkah selanjutnya klik IP komputer kalian. Tapi sebelum itu pilihlah Select a server from the server pool.


5) Selanjutnya berikan tanda centang pada bagian DNS Server. Setelah itu klik Next


6) Selanjutnya kliklah Add Feature untuk ke tahap berikutnya


7) Pada langkah berikut ini cukup klik Next saja karena kita tidak perlu menambahkan feture yang lain-lain lagi


8) Pada langkah ini juga kalian cukup klik Next saja


9) Kemudian jika kalian sudah sampai pada tahap ini, klik lah Install.


10) Tunggulah beberapa saat sampai proses selesai. Kemudian jika sudah selesai kalian bisa klik Close


11) Jika sudah melakukan langkah-langkah diatas, kaian bisa lanjut ke langka selanjutnya. Pada langkah ini klik lah DNS pada tab Tools


12) Kemudian kita ihat di sebelah kiri, klik menu Action, kemudian pilih Configure a DNS Server



13) Pada langkah ini kliklah Next untuk melanjutkan


14) Jika sudah, disini pilihlah Create a Forward lookup zone, lalu klik Next


15) Pada langkah berikutnya pilih This Server maintains the zone, yang artinya zona ini akan menjadi zona utama yang menangani request dari client. Jika sudah klik Next


16) Disini kalian isilah zone name terserah kalian. Disini saya menggunakan nama saya.net (septia.net). Jika sudah kalian isi, klik Next


17) Pada tampilan selanjutnya, pilihlah Create a new file with the file name kemudian klik Next


18) Jika sudah, lanjutkan ke langkah berikutnya. Disini pilih Do not allow dynamic updates. Kemudian klik Next.


19) Pada langkah ini, isikan dengan IP Server anda. Pastikan ceklis hijau sebelum klik Next


20) Untuk langkah ini, kalian bisa klik finish


21) Yappp kita lanjut ke langkah berikutnya. Kliklah pada domain kalian yang ada di sebelah kiri. kemudian pilih New Host untuk membuat subdomain



22) Disini kita akan membuat subdomain dengan IP address 172.16.1.131. Untuk lebih jelasnya kalian bisa lihat pada gamabar di bawah ini.


23) Nahh sekarang kita akan membuat Reverse Lookup Zones. Caranya klik kanan pada Reverse Lookup Zones kemudian pilih New Zone. Kemudian pada tampilan selanjutnya klik Next.




24) Pada langkah ini pilihlah Primary Zone. Jika sudah klik Next


25) Disini pilih IPv4 karena kita akan mengkonversikan IPv4 menjadi domain. jika sudah klik Next


26) Nahh selanjutnya disini isilah denga Net ID server anda. Jika sudah klik Next saja


27) Kemudian kita beralih ke langkah selanjutnya. Pada langkah ini, tidak perlu diubah... biarkan saja default seperti ini. Kalian bisa langsung mengklik tombol Next


28) Berikutnya langkah yang disini pilihlah Do not allow dynamic updates kemudian klik Next


29) Nah disini bisa kita lihat daftar apasaja yang sudah terkonfigurasi di dalam kotak. Kita bisa klik Next pada bagian ini


30) Yappp selanjutnya nya kita buat pointer dari Reverse Lookup nya. Klik kanan pada IP Net ID, lalu pilihlah New Pointer. Bisa dilihat seperti pada gambar dibawah ini.


31) Nahh pada bagian ini, kalian klik browse terlebih dahulu.... kemudian pilih domain yang ada forward lookup zone. Jika sudah, klian bisa klik ok




32) Jika semua langkah diatas tadi sudah selesai kalian lakukan, Marilah sekarang kita lakukan pengecekan apakah domain kita sudah terdaftar dengan alamat ip  yang sudah diset sebelumnya, atau belum. Cara nya kalian bisa menggunakan cmd dan ketikkan nslookup 


33) Selanjutnya mari kita buka domain kita di browser. Cara nya kalian cukup ketikkan IP Domain di kotak url. Kalian bisa mengubah tampilan ini menjadi seperti yang kalian ingin kan. Saya sudah buat tampilah yang saya edit, tapi sayang nya gambarnya hilang entah kemana. Jadi kalian bisa mencari tahu sendiri.... tapi santai aja.... ngubah nya nggak susah kok....



Yappp dan begitulahh~
Blog DNS kali ini
Semoga kalian berhasil
Selamat mencoba~~

bye bye~~











Comments