Konfigurasi DNS Server pada Debian9

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Haloo, balik lagi bersama saya Septia. Setelah membahas instalasi debian dan juga membahas beberapa perintah dasar pada debian.... kali ini kita akan membahas tentang DNS. 


Untuk konfigurasi DNS pada debian kali ini, saya menggunakan Debian 9.8. Gimana cara nya? Lihat dibawah ini ya.....


1) Pertama-tama, cek lah terlebih dahulu ip kalian. Jika kalian belum mengatur IP, maka atur lah terlebih dahulu. Untuk mengatur nya kalian bisa menggunakan perintah nano /etc/network/interfaces. Ketikkanlah auto enp0s3 diatas iface, kemudian masukkanlah IP address, netmask, gateway, dns, dan domain kalian. Jika sudah, tekan ctrl+X untuk keluar setelah itu tekan Y lalu tekan Enter.


2) Selanjutnya ketikkan lah service networking restart untuk merestart network kita.

3) Jika sudah, kita lanjut ke tahap berikutnya. Disini kita update, ketikkan apt-get update setelah itu enter



4) Selanjutnya kita install bind9.  Ketikkanlah perintah apt-get install bind9. Pastikanlah instalasi berhasil seperti di bawah ini.



5) Apabila kalian tidak berhasil mengistall bind9, cobalah langkah berikut ini. Ketikkanlah perintah nano /etc/apt/sources.list kemudian tekan enter. Jika sudah, pada bagian bawah tambahkanlah script seperti berikut.

deb http://deb.debian.org/debian/ stretch main
deb-src http://deb.debian.org/debian/ stretch main

Jika sudah, keluar dan simpan hasil edit. Selanjutnya kembali lah ketikkan apt-get update dan install bind9

6) Jika sudah berhasil install bind9, masuk ke directory bind dengan cara ketikkan perintah cd /etc/bind



7) Selanjutnya update beberapa file yang sudah diambil dari repository tadi dengan mengetikkan apt-get install net-tools


8) Kemudian pada langkah selanjutnya kita akan edit file yang bernama named.conf.local. Pada bagian ini kita akan membuat nama domain dan letak pemanggilannya. Disini saya menamakan domain saya dengan nama debiandalan.net dan saya letakkan  di file  /etc/bind/debi.  Selain domain tambahkan pula networknya. Masukkan network secara terbalik misalnya 172.16.31 -> 31.16.172.  Kemudian network ini diletakkan di file /etc/bind/31. Jika sudah, keluar dengan menekan tombol Ctrl+X, eitsss jangan lupa untuk di save hasil editannya yaaa. Untuk lebih jelas nya kalian bisa lihat pada gambar di bawah ini


9) setelah mengedit named.conf.local, sekarang kita beralih ke named.conf.options. Ketikkanlah nano named.conf.options kemudian masukkanlah gateway kalian seperti pada gambar dibawah ini.


10) Selanjutnya kita akan beralih ke file yang lain yaitu db.local. Tapiiii sebelum itu copy terlebih dahulu file tersebut dengan nama debi. Caranya, ketiikkan perintah cp db.local debi. Untuk lebih jelasnya, lihatlah gamabar dibawah ini


11) Langkah berikutnya, editlah file hasil copy tadi dengan mengetikkan nano debi. Aturlah domain kalian dan IP kalian seperti pada gambar di bawah ini


12) Selanjutnya kita beralih lagi ke file yang lain yaitu file db.127. Copy lah file tersebut dengan nama 31. Caranya kalian bisa ketikkan cp db.127 31.


13) Editlah file yang sudah kita copy tadi dengan mengetikkan nano 31. masukkanlah domain kalian seperti pada gambar.... dan untuk angka 15 yang saya masukkan itu adalah angka terahkit pada ip saya. Jadi kalian masukkan lah angka terakhir pada ip kalian.



14) Kemudian kita edit file /etc/resolv.conf. Masukkanlah search dengan domain dan nameserver dengan ip kalian.


15) Jika langkah-langkah di atas sudah selesai, sekarang kita restart bind9 dengan mengetikkan perintah /etc/init.d/bind9 restart 


16) gunakanlah perintah apt-get dnsutils jika kalian tidak bisa menggunakan nslookup atau pun dig.


 17) Lakukanlah percobaan nslookup dengan domain ataupun ip kalian sendiri. Selain nslookup lakukanlah juga percobaan dengan menggunakan perintah dig







wahhhh pusing yak???
awokwokwokwokwok
sabar~ sabar~
Semangat Belajarnya ^_^
Jika kalian tidak bisa menahan sakit nya belajar
maka kalian harus bisa menahan sakitnya kebodohan
FIGHTING!!!


Comments